Placeholder canvas

8 Tips Membangun Employer Branding yang Efektif dan Efisien

Proses rekrutmen merupakan bagian tak terpisahkan dalam dunia kerja. Untuk menarik minat pelamar, biasanya perusahaan menggunakan strategi khusus yang dinamakan employer branding, yaitu gambaran terbaik mengenai profil perusahaan kepada calon pelamar agar mereka yakin dan tertarik untuk bergabung dengan kita.

Nah, berikut cara yang bisa dipraktikkan untuk membangun employer branding yang efektif dan efisien.

1. Sebutkan Kelebihan Perusahaan

Hal utama yang wajib dilakukan agar lowongan kerja yang Anda buka dilirik oleh mereka yang benar-benar memiliki skill dan pengalaman adalah dengan menyebutkan kelebihan perusahaan.

Ini penting, bagaimanapun pelamar juga perlu mendapat informasi mengenai sebonafid apa perusahaan yang akan dilamarnya, apakah kesejahteraan pegawainya diperhatikan, apa saja kelebihan perusahaan X dibandingkan perusahaan lain sejenis, dan semacamnya.

2. Tunjukkan Visi dan Misi Perusahaan

Selain mempertimbangkan profil, tidak sedikit pelamar kerja yang juga menengok visi dan misi perusahaan itu sendiri, terutama mereka yang ingin mengadakan perubahan dengan berkontribusi secara sosial.

Jadi, jangan ragu untuk menyebutkan visi dan misi perusahaan, sebab dengan trik ini Anda bisa mendapat karyawan yang betul-betul qualified.

3. Manfaatkan Media Sosial

Era internet seperti sekarang membuat segalanya jadi lebih mudah. Nah, Anda pun bisa memanfaatkan peluang ini untuk melakukan employer branding, yakni dengan memoles website atau akun media sosial perusahaan seapik mungkin untuk menarik perhatian kandidat. Perbarui konten website dengan informasi yang menarik. Bila perlu, sertakan gambar atau ilustrasi yang relevan.

4. Ada Budaya Positif

Umumnya karyawan lebih tertarik bekerja di perusahaan yang menerapkan budaya positif. Budaya positif ini bisa berbagai macam bentuknya, mulai dari keseharian aktivitas di kantor, fleksibilitas jam kerja, kesempatan untuk ikut andil dalam pengambilan keputusan, bagaimana perusahaan berkontribusi untuk lingkungan sekitar, dan lain sebagainya.

5. Pelamar adalah Pelanggan

Di lapangan jamak ditemui perusahaan yang kurang baik dalam “memperlakukan” pelamar kerja. Alhasil, calon pegawai ini kapok untuk mengikuti seleksi jika suatu hari perusahaan mengadakan rekrutmen lagi.

Hal itu sebenarnya keliru, sebab employer branding yang baik salah satunya dilakukan dengan menganggap pelamar sebagai pelanggan. Bagaimanapun, perusahaan juga membutuhkan mereka. Jadi berusahalah untuk menunjukkan sikap yang positif dan menarik ketika proses rekrutmen berlangsung. Ini juga akan jadi rekam jejak bagi perusahaan di mata para pencari kerja.

6. Ada Kompensasi yang Menarik

Selain gaji pokok, calon karyawan juga umumnya mempertimbangkan ada tidaknya kompensasi dari perusahaan ketika lembur, berhasil memenuhi target, uang entertainment, dan semacamnya. Jangan lupa masukkan perhitungan PPh 21 dan BPJS Ketenagakerjaan pada rincian gaji bulanan karyawan.

7. Pasang Lowongan di Situs Tepercaya

Jika Anda memasang lowongan kerja dengan memanfaatkan internet, pilihlah website khusus lowongan kerja yang sudah tepercaya di bidangnya. Umumnya pelamar lebih tertarik untuk mengirim CV dan portfolio jika lowongan tersebut dipasang di website yang kredibel.

8. Aktiflah secara Sosial

Jika ingin perusahaan Anda dikenal orang banyak, mulailah untuk lebih aktif secara sosial kapan pun, bukan hanya saat menjelang proses rekrutmen karyawan. Trik employer branding yang satu ini cukup efektif untuk mengenalkan perusahaan kepada calon pelamar, bahkan jauh sebelum lowongan kerja dibuka. Nah, Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk engage dengan masyarakat umum.

Itulah beberapa tips membangun employer branding yang efektif dan sukses. Selamat membenahi sistem dan semoga bermanfaat!

Share this Article:

Scroll to Top