Placeholder canvas

Berbagai Macam Insentif yang Bisa Diperolah Karyawan

Perusahaan memiliki kewajiban untuk memberikan gaji setiap bulannya dari apa yang sudah dikerjakan oleh karyawan. Selain itu, perusahaan juga dianjurkan untuk memberikan insentif pada karyawan dengan berbagai jenis untuk memberikan imbalan yang pantas dari apa yang sudah mereka lakukan pada perusahaan.

Umumnya insentif berbeda dengan kenaikan gaji yang membutuhkan waktu sekitar beberapa bulan atau tahun untuk bertambah. Insentif diberikan secepat mungkin dan biasanya ditambahkan langsung ke gaji pada bukan berikutnya. Besarnya insentif setiap karyawan juga berbeda-beda setiap orang atau setiap bulannya. Berikut ulasan tentang pemberian insentif pada karyawan.

Alasan Memberikan Insentif pada Karyawan

Perusahaan atau lembaga memberikan insentif pada karyawan bukan tanda sebab. Umumnya beberapa alasan di bawah inilah yang menjadi tumpuannya.

  1. Balas jasa dari perusahaan

Selama ini banyak perusahaan yang tidak acuh dengan apa yang sudah dilakukan oleh karyawannya. Selama pekerjaan yang dilakukan merupakan tugas sesuai dengan jobdesc yang diambil, perusahaan tidak akan menambahkan gaji. Padahal pada saat mengerjakan, ada dedikasi yang tinggi bahkan melebihi apa yang sudah ditugaskan.

Itulah mengapa sebuah perusahaan harus memiliki standar penilaian yang baik untuk karyawannya. Kalau mereka bisa melebihi apa yang sudah dibebankan, insentif harus diberikan sebagai ungkapan terima kasih atau balas jasa dari loyalitas seorang pegawai yang berprestasi.

  1. Memberikan semangat pada karyawan

Karyawan yang tahu akan mendapatkan insentif pada awal bulan akan semangat menjalankan semua tugasnya. Tambahan uang atau mungkin jenis insentif lain bisa membuat karyawan tidak malas dan mau melakukan lebih dari apa yang sudah dikerjakan.

  1. Mempertahankan karyawan yang berprestasi

Memberikan insentif secara tidak langsung bisa membuat perusahaan tahu siapa saja karyawan yang berprestasi. Nah, karyawan yang berprestasi ini harus dipertahankan agar perusahaan bisa berkembang. Salah cara mempertahankannya adalah dengan memberikan insentif.

  1. Meningkatkan produktivitas kerja dari perusahaan

Dengan membuat karyawan semangat bekerja dan melebihi batas atau target, secara tidak langsung akan membuat produktivitas kerja di perusahaan meningkat. Memberikan insentif akan membuat perusahaan juga untung.

Jenis Insentif yang Diterima oleh Karyawan

Jenis insentif yang bisa didapatkan oleh karyawan ada banyak. Secara umum, jenis insentif ini terdiri dari:

  • Insentif berupa uang. Insentif ini bisa diberikan dalam bentuk uang yang ditambahkan langsung ke gaji di bulan berikutnya.
  • Insentif non uang. Perusahaan bisa memberikan insentif non uang ini dalam bentuk hiburan, liburan, latihan kerja untuk peningkatan kemampuan, dan pemberian fasilitas yang baik di kantor.
  • Insentif dalam bentuk promosi kerja. Insentif jenis ini jarang dipakai meski kalau dilakukan bisa mendongkrak semangat lebih besar.

Cara Memberikan Insentif dengan Mudah dan Terstruktur

Pemberian insentif khususnya dalam bentuk uang mungkin akan merepotkan. Bagian keuangan harus menghitung manual dan memasukkan ke dalam gaji. Agar hal-hal seperti ini tidak terjadi, perusahaan disarankan menggunakan platform bernama Gaji.id.

Dehan menggunakan platform tersebut, insentif bisa langsung diberikan dan otomatis terhitung. Misal insentifnya beberapa persen dari gaji pokok atau ditentukan sendiri. Dengan Gaji.id cara ini bisa langsing dilakukan sehingga saat akhir bulan penggajian bisa berjalan dengan tepat waktu.

Inilah beberapa hal tentang pemberian insentif pada pegawai atau karyawan dengan mudah beserta jenis-jenisnya. Dari berbagai jenis insentif di atas, mana saja yang menurut Anda bisa memberikan dampak yang besar dan signifikan pada kualitas kerja?

Share this Article:

Scroll to Top