Placeholder canvas

Cara Mengelola Uang THR Lebaran Dengan Benar

Setiap kantor di Indonesia ketika menjelang lebaran selalu memberikan uang THR kepada karyawannya. Biasanya uang THR atau tunjangan hari raya diberikan satu minggu sebelum lebaran. Hal tersebut tentu membuat para karyawan harus menghemat uang tunjangan hari raya. Berikut ini merupakan cara mengelola uang gaji ke 13 dengan benar.

1. Mengalokasikan THR Untuk Angpau

Biasanya lebaran selalu identik dengan silaturahmi ke rumah saudara. Dalam silaturahmi ke rumah saudara maupun tetangga, anak-anak biasanya diberikan uang angpau. Bagi para karyawan yang didatangi tamu bersama anak-anak tentu harus menyiapkan uang untuk memberi angpau. Hal itu harus disiapkan jauh-jauh hari.

Uang untuk pemberian angpau sebaiknya harus ditukarkan terlebih dahulu ke bank. Setelah ditukarkan lalu sebaiknya diletakkan dalam amplop secara terpisah. Selain mengalokasikan untuk angpau, pekerja di rumah sebaiknya juga diberi uang tunjangan. Hal itu tentu agar para pekerja rumah diperlakukan dengan baik.

2. Menabung Sebagian Uang THR

Satu cara yang pasti untuk menghemat uang adalah menabung. Kegiatan menabung selalu disepelekan oleh banyak orang sehingga niat untuk menghemat uang menjadi hilang. Bagi karyawan yang mendapatkan uang tunjangan hari raya, ada baiknya untuk menabung sebagian uang tunjangan seperti ketika mendapatkan gaji bulanan.

Untuk uang tunjangan yang ditabung bisa ditabung sekitar 10 sampai 20 persen dari keseluruhan uang tunjangan. Menabung uang tunjangan dilakukan supaya para karyawan tidak tergoda untuk membeli sesuatu dan bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan harian. Apalagi di saat lebaran biasanya uang akan cepat habis itulah mengapa sebagian ditabung.

3. Membeli Jamuan Lebaran Dan Mudik

Menggunakan uang tunjangan untuk keperluan jamuan lebaran sudah pasti harus dilakukan karena jamuan merupakan kebutuhan yang ada saat Idul Fitri. Jamuan menjadi salah satu cara menambah suka cita saat hari raya tiba, sehingga para karyawan harus menjamu tamu. Tentunya saat menerima THR sebisa mungkin merencanakan membeli jamuan lebaran.

Selain untuk kebutuhan jamuan lebaran, THR bisa dibelanjakan untuk kebutuhan lain misalnya untuk dekorasi rumah, mengecat ulang rumah, dan lain-lain. Untuk biaya mudik sebaiknya menggunakan uang tabungan dari bulan sebelumnya. Hal ini dikarenakan biaya mudik biasanya membutuhkan banyak biaya untuk membeli bensin dan lain-lain.

4. Melunasi Utang

Hal yang paling dekat dengan manusia dalam hidup adalah utang. Sebaiknya alokasikan THR untuk membayar utang kepada teman atau kepada pihak fintech. Banyak orang yang menginginkan hari raya tanpa ada utang yang ditanggung. Itulah mengapa para karyawan segera untuk melunasi utang agar tidak ada beban saat perayaan Idul Fitri.

Jika para karyawan tidak memiliki utang, sebaiknya alokasikan dana untuk menabung, melakukan investasi, dan lain-lain. Dengan berinvestasi atau menabung, para karyawan memiliki dana darurat apabila kebutuhan harian tidak mencukupi. Hal tersebut sudah semestinya dilakukan oleh karyawan mengingat kebutuhan harian setiap karyawan berbeda-beda.

5. Membeli Baju Baru Atau Alat Ibadah

Lebaran selalu identik dengan pakaian baru. Toko pakaian saat lebaran juga akan memberikan diskon gila-gilaan ketika menjelang hari raya tiba. Hal itu tentu membuat para karyawan menyisihkan dana THR untuk membeli pakaian baru.

Selain itu, para karyawan juga bisa membeli alat ibadah baru bagi yang beragama Islam. Mendekati hari raya, umat Islam akan dekat dengan pembayaran zakat. Untuk itu, para karyawan bisa menyisihkan THR untuk membayar zakat.

Biaya THR digunakan untuk berbagai keperluan dan untuk menghematnya bisa melakukan cara di atas. Agar dapat lebih hemat lagi, tentu membutuhkan aplikasi payroll. Gaji.id adalah aplikasi payroll yang tepat untuk menghitung uang THR. Selain untuk menghitung uang THR, gaji.id juga bisa dilakukan untuk menghitung absen karyawan, cuti, dan lain-lain.

Share this Article:

Scroll to Top