Placeholder canvas

Format Slip gaji karyawan Yang Baik Dan Benar

Slip gaji merupakan selembar kertas yang berisi rincian gaji yang didapatkan oleh seorang pegawai, karyawan, atau yang sejenisnya. Setiap perusahaan memiliki bentuk atau format slip gaji yang berbeda-beda. Ada banyak contoh slip gaji karyawan yang bisa di temukan di internet untuk dijadikan referensi bila perusahaan ingin membuat format slip gaji yang baru.

Namun, ada beberapa detail dasar yang harus diperhatikan ketika akan memasukkan ke dalam format slip gaji, seperti halnya nama lengkap karyawan, nomor KTP karyawan, periode gaji, pajak, potongan asuransi atau BPJS, bonus dan sebagainya. Berikut ini adalah penjelasan tentang format slip gaji karyawan yang baik:

  1. Informasi Umum

Format yang pertama yang baik dalam membuat slip gaji karyawan,adalah pastikan bahwa sudah memasukkan informasi umum secara detail. Contohnya seperti nama, alamat, lokasi dan nomor telepon perusahaan. Kemudian, jelaskan spesifikasi departemen mana yang menaungi karyawan yang akan dapat menerima slip gaji tersebut.

  1. Periode Gaji

Informasi ini merupakan salah satu yang terpenting dalam format slip gaji dan juga merupakan salah satu yang terus mengalami perubahan setiap waktu. Karena setiap perusahaan memiliki periode dan tanggal gajian yang berbeda-beda. Umumnya gaji dibayarkan pada tanggal 25, 27 bahkan ada pula yang setiap awal bulan.

  1. Data Personal Karyawan

Biasanya ada dua informasi personal karyawan yang harus di masukkan dalam format slip gaji karyawan, yaitu nama lengkap dan nomor KTP karyawan. Dua informasi ini memudahkan dan dapat mempercepat untuk mengalokasikan referensi standar penggajian untuk setiap karyawan di perusahaan. Selain itu, dalam slip gaji, cantumkan juga data karyawan yang bersangkutan, data tersebut meliputi nama penerima gaji, jabatan, nomor pegawai, dan juga Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

  1. Informasi Pajak

Informasi ini akan memperlihatkan keseluruhan data pajak umum yang akan dibayar termasuk pada gaji setiap bulannya yang didaftarkan di kantor pajak. Tergantung pada situasi pajak yang ada, perusahaan mungkin bisa menyesuaikannya dengan kebijakan perusahaan itu sendiri. Misalnya saja ada karyawan yang berencana menyumbangkan sebagian gaji mereka untuk organisasi sosial, maka bagian tersebut tidak akan dikurangi dalam pajak.

  1. Sertakan Nominal Penghasilan Atau Gaji Karyawan

Gaji yang diberikan kepada karyawan yaitu bisa berupa beberapa macam, namun yang  paling umum adalah Gaji pokok. Ini merupakan gaji rutin yang diterima oleh karyawan melalui jam kerja selama periode pembayaran tertentu. Lalu bonus tidak diberikan secara rutin, maka harus ditandai secara terpisah dalam periode di mana bonus dibayarkan. Maka, hal ini perlu dicantumkan dalam format slip gaji karyawan.

  1. Hitungan Gaji Bersih

Ini merupakan jumlah yang akan diterima karyawan dari perusahaan selama periode pembayaran tertentu. Hitungan ini dihitung sebagai gaji bersih seorang karyawan yang didapat dari total pendapatan atau gaji dikurangi jumlah biaya pemotongan (asuransi atau BPJS) dan dikurangi dengan jumlah pajak. Mungkin saja ada beberapa jenis penghasilan lain tergantung jenis bisnis dan kebijakan dari perusahaan Anda. Oleh karena itu jangan lupa untuk menyertakan kategori tambahan.

  1. Nama dan Logo Perusahaan

Hal ini merupakan salah satu hal terpenting dan tidak boleh di lupakan dalam pembuatan slip gaji karyawan. Nama perusahaan merupakan tanda bahwa yang membuat slip tersebut adalah perusahaan yang bersangkutan. Tidak hanya nama, tetapi juga harus mencantumkan logo perusahaan apabila perusahaan tempat bekerja memiliki logo tertentu. Slip gaji tersebut bisa akan dikira slip pembayan di toko jika tidak mencantumkan kedua hal tersebut.

Namun, sekarang ini apabila masih bingung dengan cara menghitung slip gaji karyawan, tidak perlu risau. Sebab, aplikasi dari Gaji.id memiliki aplikasi hitung slip gaji secara otomatis yang dapat memudahkan dalam menghitung. Cukup dengan cara memasukkan data dengan lengkap, hasil perhitungan slip gaji akan tampil seketika. Hasilnya juga dijamin akurat dan sesuai dengan perkembangan dari peraturan yang berlaku.

Share this Article:

Scroll to Top