Placeholder canvas

Bagaimana Cara Mengoptimalkan Karyawan

Dewasa ini, keberadaan seorang HRD dalam perusahaan tidak hanya bertugas menginterview, membuat surat cuti dan membuat surat PHK saja namun juga bertugas mengembangkan karyawan. Yang dimanage adalah manusianya, artinya jika gagal memanage manusianya maka akan berdampak pada perusahaan secara keseluruhan.
Meski pun pada akhirnya tujuan dari manajemen adalah setiap karyawan mampu melaksanakan tugas demi mencapai tujuan perusahaan namun mengatur karyawan agar dapat mencapai tujuannya adalah seni bagi seorang HRD. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang HRD agar pegawainya optimal dalam melaksanakan tugasnya.

1. Menempatkan seseorang sesuai dengan keahliannya.

Dalam dunia kerja, kita mengenal istilah “The Right Man for the Right Place”, artinya kita seharusnya menempatkan orang yang tepat dalam setiap bidang. Saat manajemen melihat ada karyawan yang sepertinya sangat potensial namun setiap diberikan tugas selalu saja tidak optimal, mungkin saja manajemen yang tidak jeli melihat potensi karyawan tersebut, manajemen keliru dalam menempatkan karyawan, kerugian karena menempatkan orang yang kurang tepat adalah berkurangnya nilai dari individu tersebut, karyawan tersebut tidak akan menikmati perannya dengan baik dan mungkin hanya sekedar bekerja untuk menerima gaji diakhir bulan.

2. Pembagian job desk yang jelas

Setelah menempatkan orang ditempat yang tepat, manajemen juga harus memperhatikan mengenai job desk, apakah jobdesk yang diberikan berbanding lurus dengan jabatan yang diemban. Pembagian job desk sangat penting karena berhubungan erat dengan tanggungjawab karyawan. Jangan sampai karena tidak jelasnya jobdesk membuat karyawan menjadi orang yang tidak bertanggungjawab karena hal ini akan mempengaruhi performance seseorang sebagai dasar untuk promosi, kenaikan gaji atau pemberian training kedepannya.

3. Pemusatan wewenang

Setiap individu mempunyai atasan yang memberikan perintah dan tempat karyawan tersebut mempertanggunggjawabkan pekerjaannya. Sebagai manajemen anda harus memastikan bahwa peraturan ini berjalan, semua orang harus tau siapa yang berhak memberikannya perintah karena jika tidak maka akan terjadi kekacauan kerja. Jika tidak ditentukan siapa atasannya maka seorang bawahan akan bingung perintah yang mana yang harus dia jalankan dan prioritaskan terlebih dahulu dan hal ini akan membawa kerugian bagi perusahaan karena berkurangnya produktifitas seseorang.

Nah itu adalah beberapa tips agar bawahan anda optimal dalam melaksanakan tugas. Ayo cek lagi jangan sampai karena sedikit kesalahan lalu perusahaan anda kehilangan talent-talent yang potensial ya.

sumber gambar by freepik.com

Share this Article:

Scroll to Top