Placeholder canvas

Fakta Penting BPJS JHT Yang Wajib Diketahui

BPJS JHT adalah jaminan hari tua yang bermanfaat bagi tenaga kerja saat usia senja. Hal itu sudah diatur dalam PP NO. 46 tahun 2016. Sejatinya manfaat yang didapat adalah uang tunai yang dibayarkan saat peserta BPJS memasuki usia pensiun atau meninggal.

BPJS JHT semakin mudah dan bermanfaat mengingat perkembangan teknologi semakin canggih. Salah satunya hadirnya aplikasi Gaji.id berbasis online yang memudahkan perusahaan dalam mengelola semua kebutuhan karyawan. Telebih lagi BPJS JHT termasuk fitur lengkap, untuk itu dibawah ini ada  fakta penting BPJS JHT yang wajib diketahui, antara lain:

1. Memberikan Beragam Manfaat

BPJS JHT memberikan banyak manfaat bagi peserta BPJS sebagai timbal balik atas ketekunan kerjanya selama ini. Hal itu sebagai pengganti terputusnya penghasilan karyawan akibat mengalami kecelakaan kerja seperti cacat atau meninggal.

Dimana sistemnya berupa tabungan hari tua dengan kisaran umur 56 tahun lebih dan telah memenuhi persyaratan tertentu. Jaminan hari tua akan dibayarkan sebesar iuran yang terkumpul lengkap dengan hasil pengembangannya. Hal itu setara dengan bunga deposito counter rate bank pemerintah.

Tentunya peserta BPJS yang menerima jaminan hari tua mencapai umur 56 tahun, meninggal atau cacat, berhenti bekerja namun telah memenuhi masa kepesertaan 5 tahun dan masa tunggu 1 bulan. Bahkan peserta Bpjs yang pergi keluar negeri dan tidak kembali atau menjadi PNS, POLRI atau ABRI wajib menerima jaminan hari tua.

2. Dapat Digunakan Diberbagai Badan Usaha

Sejatinya peserta program BPJS JHT dapat di peroleh oleh semua pekerja yang bekerja pada perusahaan maupun perorangan. Bahkan orang asing yang bekerja di Indonesia lebih dari 6 bulan wajib menerima jaminan hari tua.

Namun sejumlah perusahaan maupun pengusaha perorangan tidak perlu khawatir akan kerepoten menghandle BPJS tenaga kerjanya, hal itu dapat diatasi melalui aplikasi Gaji.id yang fenomenal di era modern ini. Gaji.id adalah aplikasi berbasis online yang memudahkan berbagai macam perusahaan menghandle berbagai kebutuhan karyawan, termasuk mengelola BPJS JHT semua karyawan dari Indonesia.

3. Cara Pengajuan Yang Mudah Dan Tidak Berbelit-belit

Saat tenaga kerja hendak mengajukan jaminan hari tuanya wajib mengisi dan menyampaikan formulir 5 BPJS ketenagakerjaan pada kantor BPJS. Hal itu dapat dilakukan melalui kantor BPJS ketenagakerjaan setempat dengan melampirkan kartu peserta BPJS ketenagakerjaan asli, Kartu identitas seperti KTP, SIM dalam bentuk fotokopi, surat keterangan pemberhentian bekerja dari perusahaan atau penetapan pengadilan hubungan industri.

Selain itu wajib melampirkan surat keterangan kematian dari rumah bagi tenaga kerja yang meninggal, surat keterangan belum bekerja lagi dan syarat penunjang lainnya. Untuk karyawan yang cacat total dapat melampirkan surat keterangan dokter. Tentunya syarat itu dapat diperoleh dengan mudah karena sesuai dengan kondisi yang dialami peserta BPJS.

4. Bermanfaat Untuk Tenaga Kerja Dan Keluarga

Semua tenaga kerja di Indonesia wajib memiliki BPJS ketenagakerjaan. Hal itu lantaran kegunaan BPJS ketenagakerjaan yang multi fungsi untuk tenaga kerja dan keluarganya. Tentunya tenaga kerja tidak akan khawatir akan kebutuhan finansial tambahan untuk keluarga tatkala tenaga kerja mengalami kecelakaan maupun meninggal dunia.

Maka dari itu tenaga kerja dan keluarga akan mendapatkan finansial jaminan hari tua. Hal itu sangat berguna karena saat usia sudah senja tidak dapat lagi bekerja secara full time untuk mencari nafkah. Apalagi BPJS JHT dapat diwakilkan pada anak kandung tatkala ayah atau peserta BPJS meninggal dunia.

BPJS JHT pasti memuat banyak data peserta BPJS tenaga kerja seluruh Indonesia. Untuk itu Gaji.id termasuk sarana dan prasarana canggih agar berbagai perusahaan lebih mudah mengelola semua data karyawan. Gaji.id memang pilihan tepat untuk teknologi millenial di Indonesia. Perusahaan yang menggunakan Gaji.id dijamin keakuratan data untuk para tenaga kerjanya.

Share this Article:

Scroll to Top