Lewati ke konten
Seringkali perusahaan terjebak pada ketidaktahuan mengapa pegawai gampang sekali resign, turn over begitu tinggi padahal mencari talent yang pas begitu sulit. Merekrut dan mempertahankan karyawan sama sulitnya.
Perusahaan merasa tidak ada yang salah, kewajiban terhadap karyawan sudah dilakukan, gaji dibayar tepat waktu, asuransi disediakan bahkan dana pensiun pun disiapkan untuk masa depan. Kantor juga menyediakan rumah ibadah, mushola misalnya untuk ibadah umat muslim bahkan setiap jumat pagi diadakan senam bersama.
Sepertinya memang tidak ada yang salah namun mungkin sebenarnya ada beberapa kebutuhan yang “lupa” disediakan oleh perusahaan padahal karyawan sangat membutuhkannya.
1. Kebutuhan akan sosialisasi
Sebagai makhluk sosial, para pegawai butuh bersosialisasi dengan sekeliling. Coba perhatikan apakah tim anda bersosialisasi dengan rekan kerjanya, apakah mereka bertegur sapa dan mengobrol, apakah anda pernah melihat mereka tertawa renyah bersama rekan kerja?
Dengan jam kerja yang cukup panjang, minimal delapan jam sehari maka tidak salah jika kantor disebut rumah kedua bagi karyawan dan selayaknya sebuah rumah kehangatan adalah ciri khasnya.
Jika tidak ada lingkungan kerja yang nyaman mungkin saja itu salah satu penyebab turn over begitu tinggi di perusahaan anda.
2. Kebutuhan akan Penghargaan
Coba ingat kembali kapan anda memuji tim anda, ingat juga kapan terakhir anda memberikan masukan, inputan, komplain bahkan marah?
Mungkin memuji sudah lama tidak anda lakukan namun komplain dalam bentuk “inputan” atau “masukan” selalu rutin anda berikan. Jangan-jangan anda lupa untuk adil, saat karyawan melakukan sesuatu yang baik anda tidak memberikan reward namun saat karyawan melakukan kesalahan anda memberikan komplain panjang dan lebar. Lalu hal lain yang begitu sulit dilakukan pemimpin adalah sulit mengucapkan kata maaf meski melakukan kesalahan padahal ini penting agar karyawan menganggap anda seorang yang fair. Jangan selalu menuntut karyawan mengakui kesalahan namun anda tidak melakukan hal yang sama.
3. Kebutuhan aktualisasi diri
Bisa mengembangkan diri di tempat kerja adalah impian setiap karyawan. Berikan ruang kepada karyawan anda untuk mengembangkan diri, mengungkapkan kreativitas yang mereka miliki. Ada banyak program pengembangan diri dewasa ini semisal mengikutkan karyawan anda pada program pelatihan agar karayawan mendapatkan sertifikat yang sesuai dengan jabatannya atau anda juga bisa mempromosikan karyawan untuk kenaikan gaji atau jabatan yang lebih tinggi.
Ini adalah kebutuhan karyawan yang mungkin saja secara sengaja maupun tiak sering lupa disediakan oleh perusahaan. Coba untuk lebih aware dan crosscheck lagi apa kah ada yang terlupa oleh perusahaan tempat anda berada. Selalu ingat, menyediakan kebutuhan karyawan akan berdampak besar pada produktifitas dan perkembangan perusahaan secara keseluruhan.
sumber gambar by freepik.com
