Mesin fingerprint adalah salah satu inovasi yang memudahkan perekaman data aktivitas karyawan setiap hari. Dengan menggunakan alat ini, bagian HRD dengan mudah dapat menghitung skala kehadiran. Data tersebut sangat bermanfaat untuk mengolah jumlah anggaran yang akan dikeluarkan sebagai upah pekerja.
Sebelumnya, untuk menghitung jumlah kehadiran karyawan, ada perusahaan yang masih menggunakan sistem manual. Ini berarti, HRD memiliki tugas tambahan untuk mengolah lagi data absensi.
- Kunjungi Juga : Contoh Surat Pemberhentian Kerja
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN MESIN
Seiring dengan perkembangan teknologi, kemudahan demi kemudahan dapat dinikmati oleh manusia. Hal itu juga berlaku di ranah pekerjaan profesional. Salah satunya, penggunaan mesin fingerprint untuk mendata kehadiran karyawan. Ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan perusahaan dengan menggunakan alat ini.
Pertama, perusahaan memiliki data yang valid dan dapat disimpan untuk digunakan setiap saat. Kedua, karyawan tidak bisa melakukan kecurangan karena sidik jari merupakan bagian tubuh manusia yang sangat unik. Ketiga, perusahaan memiliki sistem yang lebih tertata dan otomatis. Keempat, biaya SDM bisa ditekan karena masalah data absensi tidak lagi perlu di-input secara manual.
Akan tetapi, perusahaan yang menggunakan mesin fingerprint tentu harus menganggarkan biaya yang tidak sedikit. Proses penggunaannya pun memerlukan persiapan dan ujicoba sehingga dapat mengganggu alur kerja di sebuah perusahaan. Meskipun demikian, kendala-kendala tersebut sebanding dengan keuntungan yang bisa dinikmati.
VITALNYA DATA ABSENSI
Pada sebuah perusahaan, salah satu bagian yang sangat berperan penting adalah HRD. Pada umumnya, bagian ini bertanggung jawab terhadap alur kerja di dalam sebuah perusahaan. Bagian HRD juga bertugas untuk mengawasi ketertiban para karyawan, khususnya kehadiran. Untuk mengetahui hal itu, tentu diperlukan data yang akurat.
Dengan adanya data absensi dari mesin fingerprint, perusahaan khususnya pihak HRD akan lebih mudah melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan. Karyawan yang terlalu sering absen atau terlambat masuk kerja bisa mendapatkan teguran atau surat peringatan. Ini juga dapat menjadi salah satu faktor pertimbangan jika perusahaan ingin memberikan reward kepada karyawan.
Data absensi juga berguna untuk menghitung hak karyawan, khususnya upah dan insentif yang akan diterima. Ada perusahaan yang menerapkan pemotongan gaji jika karyawan tidak masuk kerja atau datang terlambat. Dengan data yang akurat, masalah perhitungan gaji pun akan lebih jelas.
- Artikel Lainnya : Slip Gaji Yang Bisa Di Edit
PERLUNYA INTEGRASI
Mesin fingerprint memiliki sejumlah fitur yang lumayan membantu bagian administrasi mendata kehadiran karyawan. Lengkap atau tidaknya fitur tersebut tentu bergantung pada jenis mesin yang digunakan.
Salah satu aplikasi yang lengkap dan praktis adalah aplikasi gaji.id. Dengan aplikasi ini, data yang berasal dari mesin fingerprint secara otomatis dapat digunakan untuk menghitung upah yang harus dibayarkan kepada karyawan. Aplikasi ini memang sudah terintegrasi dengan mesin absensi. Sehingga tidak perlu repot lagi untuk upload manual kepada aplikasi, karena dengan gaji.id dapat menarik data secara online dari meisn finger print.
Setelah itu, aplikasi akan menghitung jumlah upah atau insentif yang harus dibayarkan kepada karyawan sesuai jumlah kehadiran.
Aplikasi ini sangat berguna bagi perusahaan dengan jumlah karyawan yang banyak. Dengan menggunakan gaji.id, waktu dan tenaga yang harus disediakan untuk menghitung gaji dapat diminimalkan. Biaya yang harus dikeluarkan pun dapat dihemat.
Mesin fingerprint dan aplikasi gaji.id merupakan perangkat penting yang akan memudahkan sistem payroll dalam perusahaan Anda. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia, perusahaan dapat dijalankan dengan lebih tertib dan tertata.
- Baca Juga : Contoh Soal PPH 21