Placeholder canvas

Tidak Ingin Antre Lama, Inilah Cara Registrasi BPJS Ketenagakerjaan Secara Online

Saat ini sudah banyak yang menyadari begitu pentingnya keikutsertaan BPJS ketenagakerjaan. Baik itu untuk pribadi maupun sebagai karyawan. Hal ini karena dengan menjadi anggota dari BPJS ketenagakerjaan, banyak manfaat yang diperoleh. Cara registrasi BPJS Ketenagakerjaan bisa dengan datang langsung ke kantor cabang terdekat atau pun melalui online untuk mendapat nomor antrian dahulu.

Registrasi BPJS Ketenagakerjaan Melalui Website (Online)

Selain dengan mendatangi langsung kantor cabang BPJS ketenagakerjaan terdekat, ada cara registrasi lain yang lebih mudah. Calon peserta tidak perlu repot harus antre menunggu di depan loket pelayanan. Cara nya dengan melakukan daftar secara online untuk mendapat nomor antrian. Berikut cara daftar untuk keikutsertaan BPJS ketenagakerjaan secara online :

1. Mempersiapkan Dokumen Yang Diperlukan

Meskipun dilakukan secara online, sebaiknya persiapkan dahulu sejumlah dokumen yang diperlukan. Seperti hal nya mendaftar manual di kantor cabang, registrasi online pun tetap membutuhkan dokumen pendukung tersebut seperti nomer NIK dan lainnya. Agar lebih mudah persiapkan dahulu dokumen-dokumen seperti

  • Surat Izin Usaha, terutama jika pemohon ingin terdaftar sebagai perusahaan
  • Kartu Tanda Pengenal, Umumnya data yang diminta adalah KTP (Kartu Tanda Penduduk)
  • Kartu Keluarga (KK), upayakan yang terbaru

2. Buka Website BPJS Ketenagakerjaan

Selanjutnya cukup mudah, siapkan PC atau laptop yang tentunya telah tersambung pada koneksi internet. Kemudian buka website resmi BPJS ketenagakerjaan yaitu di https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/.

3. Cari Pilihan “Daftar”

Ketika telah berhasil membuka website resmi dari bpjs ketenagakerjaan, selanjutnya akan muncul tampilan “Mau jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan?” Bagian bawah kalimat ini akan ditemukan sebuah kotak perintah dengan tulisan “Daftar”. Segera klik kotak tersebut untuk masuk ke tahap selanjutnya.

4. Memilih Pilihan Tipe Pemohon

Setelah mengklik “Daftar” maka akan ditemukan 2 pilihan opsi. Opsi pertama apakah pemohon ingin mengajukan keanggotaan sebagai pribadi. Atau opsi yang kedua, pemohon ingin ikut serta dalam BPJS ketenagakerjaan sebagai perusahaan. Pilih salah satu opsi ini sesuai yang diinginkan.

5. Mengisi Data-data Yang diperlukan

Ketika salah satu pilihan tipe pohon sudah dipilih (pribadi atau perusahaan), akan muncul seperti berkas formulir yang harus diisi. Formulir tersebut berisi seputar data diri pemohon. Setelah proses pengisian ini, pemohon akan mendapat nomor antrian BPJS ketenagakerjaan. Berikut data apa saja yang biasa harus diisikan

  • NIK atau nomor induk kependudukan. Nomor ini bisa didapatkan dari nomor yang tertera pada KTP atau yang sekarang menjadi E-KTP.
  • KPJ yang merupakan nomor peserta BPJS.
  • Nama Lengkap, nama yang dicantumkan dalam formulir ini harus sama dengan yang tertera pada KTP atau E-KTP asli. Usahakan jangan sampai ada satu huruf pun yang salah penulisan
  • No Handphone, terkait untuk nomor handphone ini usahakan menuliskan nomor yang masih aktif. Setidaknya pihak admin nantinya tidak kesulitan menghubungi jika terjadi sesuatu. Pastikan juga nomor yang dipakai selalu aktif.
  • Wilayah dan cabang pelayanan, isikan kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat dari rumah sehingga lebih mudah dalam pengisian.
  • Tanggal Kedatangan Dan Jam kedatangan, untuk tanggal dan jam isikan dengan waktu yang dikehendaki untuk bisa datang ke kantor cabang.
  • Isi kode Captcha. Setelah semua data diatas terisi pemohon akan disuruh untuk mengisi kode dengan menulis ulang tulisan yang tertera di atasnya. Hal ini dimaksudkan agar nantinya bisa dikirim sebuah kode konfirmasi.

6. Mendapatkan Nomor Antrian BPJS

Proses registrasi BPJS ketenagakerjaan dilanjutkan dengan menunggu konfirmasi kode nomor antrian dari admin BPJS ketenagakerjaan. Pada umumnya admin akan mengirimkan nomor antrian melalui nomor ponsel yang sebelumnya telah terdaftar saat proses registrasi online. Itulah mengapa sebaiknya gunakan nomor ponsel yang benar-benar aktif dan bisa dihubungi sewaktu-waktu.

7. Datang Ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan Terdekat

Setelah mendapat nomor antrian melalui pesan konfirmasi pada nomor ponsel, pemohon masih harus datang ke kantor cabang terdekat. Setelah sampai kantor, tunjukkan nomor antrian tersebut pada petugas, agar dapat dilayani dengan segera tanpa harus repot antri lama.

8. Yang Harus Diingat

Sampai point 7, semua proses registrasi BPJS ketenagakerjaan telah usai namun ada beberapa hal yang perlu diingat. Pertama pastikan kantor cabang yang ingin dikunjungi untuk konfirmasi data telah melayani pelayanan registrasi online. Pasalnya layanan online seperti ini tidak semua kantor cabang BPJS ketenagakerjaan menyediakan.

Selain itu pastikan juga untuk memilih jam antrian online yang masih berlaku. Hal ini untuk menghindari dari kemungkinan pemohon kehabisan kuota layanan dari petugas terkait konfirmasi data.

Itulah cara registrasi BPJS ketenagakerjaan secara online. Dengan melakukan registrasi terlebih dahulu secara online, maka akan semakin cepat dilayani oleh petugas ketika konfirmasi data.

Share this Article:

Scroll to Top