Placeholder canvas

Tips untuk Meningkatkan Keahlian Rekrutmen Karyawan

Kesuksesan perusahaan bergantung pada kualitas sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan. Proses rekrutmen menjadi kunci menarik kandidat yang tepat untuk  mengisi posisi penting di perusahaan. Kegagalan dalam menarik kandidat yang tepat bisa terjadi karena kesalahan kecil tetapi penting, misalnya dalam kalimat promosi lowongan serta analisis kebutuhan perusahaan.

Ingin menghindari kesalahan tersebut? Pastikan memahami hal-hal di bawah ini untuk meningkatkan keahlian rekrutmen.

Cara Memahami Kebutuhan Perusahaan

Langkah awal dalam rekrutmen sukses adalah memetakan kebutuhan perusahaan saat hendak mencari karyawan baru. Apakah perusahaan mencari beberapa karyawan untuk posisi dasar, tetapi dengan rencana pelatihan? Apakah yang dibutuhkan adalah satu atau dua karyawan baru dengan keahlian khusus? Apakah ada departemen yang kekurangan tenaga kerja?

Untuk menjawab pertanyaan ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, misalnya:

  • Identifikasi kebutuhan secara keseluruhan

Analisis data HRD secara keseluruhan adalah solusi untuk mengidentifikasi kebutuhan perusahaan. Hal ini mencakup ketidakhadiran, kecelakaan kerja, tingkat keluar-masuk karyawan (turnover rate), celah dan surplus karyawan, serta data tambahan seperti hasil wawancara atau survei karyawan.

  • Sesuaikan kebutuhan dengan visi dan misi perusahaan

Ketika mengidentifikasi kebutuhan perusahaan, pastikan selalu merujuk pada visi dan misi. Hal ini untuk mencegah kesalahan dalam pemilihan solusi serta perekrutan karyawan yang seharusnya bisa mendukung tujuan perusahaan.

  • Analisis masalah masa depan

Ketika menganalisis faktor risiko terkait SDM, pastikan mempertimbangkan masalah masa depan yang mungkin timbul, misalnya usia tenaga ahli atau karyawan dengan keahlian tertentu, serta risiko pada jenis-jenis posisi tertentu.

Setelah menganalisis kebutuhan perusahaan, HRD bisa meningkatkan kualitas sistem perekrutan untuk mendapat karyawan yang memenuhi syarat.

Cara Meningkatkan Kualitas Rekrutmen

Setelah mengetahui kebutuhan utama perusahaan, lakukan beberapa cara ini untuk meningkatkan keahlian rekrutmen serta menjaring kandidat yang sesuai dengan visi dan misi:

  • Menekankan visi dan keuntungan bekerja di perusahaan tersebut

Rasa keterlibatan merupakan salah satu pendukung loyalitas karyawan. Saat mempromosikan lowongan, pastikan menggunakan kalimat yang mengajak calon karyawan untuk menjadi bagian dari visi perusahaan di masa depan (misalnya “Jadilah bagian dari masa depan teknologi AR berbasis budaya lokal”).

  • Memanfaatkan saluran komunikasi digital secara luas

Perusahaan masa kini harus mampu mengikuti tren komunikasi digital, karena karyawan usia produktif masa kini lebih percaya pada perusahaan yang menguasai medan digital. Gunakan semua jejaring sosial yang ada untuk mempromosikan lowongan profesional. Jika pelamar harus mengisi formulir daring, pastikan formatnya ramah perangkat mobile.

  • Menjaga dan meningkatkan kualitas wawancara

Proses wawancara yang kurang berkualitas bisa membuat perusahaan melewatkan kandidat terbaik, atau menjaring karyawan yang tidak kompeten. Pewawancara harus bisa menggali informasi dari sepotong jawaban, baik terkait aspek teknis maupun kepribadian. Misalnya, jika kandidat berkata dia “tidak cocok” di pekerjaan sebelumnya, pastikan mengejar pertanyaan tersebut untuk menggali sikap terkait hubungan kerja.

  • Menentukan faktor kepribadian yang cocok

Posisi tertentu membutuhkan jenis kepribadian yang cocok untuk menjamin loyalitas karyawan. Ketika membuat program rekrutmen, pastikan mempertimbangkan kriteria kepribadian yang sesuai untuk posisi yang ditawarkan (misalnya: memiliki tingkat adaptasi tinggi, bisa bekerja dengan tim yang sifatnya beragam, atau memiliki empati tinggi). Cantumkan hal ini secara jelas dalam iklan lowongan.

Akhirnya, peningkatan keahlian dan sumber daya tim rekrutmen juga harus menjadi agenda pelatihan dalam perusahaan. Pelatihan serta aplikasi HRD berkualitas seperti Gaji.id adalah investasi untuk membantu anda lebih focus pada kegiatan merekrut karyawan yang berkualitas.

Share this Article:

Scroll to Top